Share

[Get This]

A sample text widget

Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.

Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan. Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem, suscipit in posuere in, interdum non magna.

Dinamika Kecerdasan Emosi di tempat kerja

Ada banyak dinamika yang terjadi di tempat kerja saat ini, terutama pada saat negara dan bangsa kita dilanda krisis yang bersifat multi dimensi. Kita membaca dan mendengar tantang hal ini setiap hari dari berbagai media massa. Walau kekuatan pendorong yang paling kokoh dan sangat tersembunyi bagi perkembangan manusia, dan keberhasilan tempat kerja hanya menerima sedikit atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali. Petunjuk yang sedikit diketahui tentang bagaimana kita menjadi sempurna dalam kehidupan, dan pentingnya peran yang dimainkannya dalam keberhasilan karier dan sosial yaitu “Kecerdasan Emosional”. Tingkat  kecerdasan emosional dapat menjadi penyebab dasar keberhasilan atau sebagian masalah yang dihadapi pemerintahan saat ini. Para penganjur KE/EQ menghabiskan waktu menjelaskan istilah ini kepada para manejer, dan perlunya memahami emosional kita untuk memperkuat perasaan yang mengganggu serta perilaku 

KE/EQ dapat menjadi penentu seberapa berhasilnya atau tidak berhasilnya suatu organisasi atau aparatur dalam menerapkan Pelayanan Prima.

Tanda-tanda luar bahwa KE/EQ tidak ada dalam suatu organisasi adalah, kalau misalnya :

  • Pegawai membiarkan saja pelanggannya, dan asyik mengobrol bersama sesama pegawai lainnya sampai pelanggan harus memanggilnya saat membutuhkan bantuan.
  • Pegawai tidak mampu, atau tidak mau menanggapi perhatian orang yang datang dan memperlakukan sebagai pelanggan.
  • Peluang untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan menjadi hilang, karena pelanggan menanyakan sesuatu yang mereka anggap bodoh dan menjawabnya dalam cara yang dapat merendahkan tingkat IQ pelanggan.

Pelanggan kemudian pergi, sambil mengomel dan hati yang tidak puas atas pelayanan pegawai tersebut.

Tanda-tanda bahwa dalam suatu Organisasi tidak memiliki KE/IQ adalah saat, misalnya :

  • Mitra kerja tidak bekerjasama saling membantu
  • Manejer/Pimpinan mengumbar amarahnya yang tidak jelas
  • Mitra kerja menolak memahami kerja keras kelompoknya, hanya mengkritik kesalahan mereka saja.
  • Mitra kerja tidak saling mempercayakan informasi hanya karena mereka merasa telah di khianati
  • Rasa tertekan dan kebosanan membayang
  • Pegawai saling merendahkan usaha masing-masing

Pengalaman-pengalaman seperti ini, semua membicarakan masalah tidak dikendalikannya emosi kita, kurangnya empati dan pertimbangan, atau tidak memperhatikan kebutuhan orang lain. Masalah-masalah inti ini menjadi dasar pembentukan kelompok, memperbaiki moral, meningkatkan produktivitas, dan memberdayakan staf untuk bekerja lebih proaktif. Ini juga dibutuhkan dalam hubungan sesama kelompok, pelayanan pelanggan, dan menciptakan keadaan sama-sama menang. Tanpa kesetiaan dan kerjasama antar pegawai, lingkungan kantor akan menjadi tidak harmonis, sedangkan hubungan yang jujur dan saling menghargai amat diperlukan.

Dikarenakan tanpa kesetiaan dan kerjasama, akan menjadi suatu ajang permusuhan seperti banyak banyak kantor saat ini yang hanya berisi pertentangan/konflik.

Sumber : Kecerdasan Emosional (Modul LAN-2008)