Share

[Get This]

A sample text widget

Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.

Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan. Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem, suscipit in posuere in, interdum non magna.

Nikmatilah Masalah Sepanjang Waktu

Sebagian dari kita, ketika didera masalah, kita mencoba bertahan dengan mencari “Pereda Sementara” yang bisa mengatasi kepedihan, yang memberikan rasa nyaman, yang sebetulnya hanya menjadi pelarian sementara. Pergi ketempat-tempat pemberi kebahagiaan sementara, bahkan sebagain terjebak narkoba dan obat-obatan terlarang. semua itu terjadi karena kita tidak mampu menikmati masalah yang ada.

Sebagian lain menjadikan luka sebagai bagian dari hidupnya, pasrah tanpa berupaya sedikitpun untuk beranjak melakukan sesuatu. Bahkan mengasihani diri, berlama-lama meratapi penderitaan, hingga menjadi kenikmatan tersendiri baginya. Langkah semacam ini dilakukan karena dirasa dapat mengenyahkan rasa sedih dan derita dengan lebih cepat dan mudah.

Namun hasilnya seperti efek domino, setiap masalah akan menimbulkan masalah lain yang lebih besar dalam jangka panjang. Misalnya, ketika tidak memiliki anak, seorang perempuan bisa tertekan karena merasa perkawinannya tidak bahagia, suami tidak mencintainya, atau tidak mampu mengontrol keadaan menjadi lebih baik.. Maka ketika ia fokus pada kenyataan negatif tersebut, muncullah masalah lain, seperti masalah kesehatan fisik, kurang bersosialisasi dengan orang lain karena tidak PD (Percaya Diri), dan lain-lain.

Ingatlah, hidup yang semakin sukses itu ibarat bangunan yang semakin kokok bila batu bata, kerikil, pasir dan semen itu dipadu dengan tepat. Hidup anda juga akan semakin kokoh bila antara satu modus dengan modus lainnya berjalan seimbang. Terus dan teruslah anda nikmati masalah sebagaimana anda juga terus menerus melakukan asah pilihan, mengaktifkan daya pancar dan pacu mesin anda.

Kita semua harus mengubah keadaan “menghindari” menjadi “menikmati” masalah. Setelah dinikmati, jadikan masalah itu sebagai dorongan untuk meraih hal positif dalam hidup. Jadikan masalah sebagai  tantangan dan sebagai media latihan untuk meningkatkan kesabaran dan latihan meluaskan hati anda.

Tak ada manusia yang tak memilki masalah. Semakin tinggi kedudukan seseorang akan semakin besar masalah yang dihadapi. Tapi percayalah, Allah tidak akan pernah memberikan masalah kepada kita melebihi dari kesanggupan kita. Untuk itu luaskanlah hati anda, karena masalah pasti akan menghampiri Anda. Bergembiralah ketika anda mendapatkan masalah karena itu pertanda bahwa anda sedang diuji untu naik kelas. Selain itu, masalah juga pertanda bahwa Anda di Cintai oleh Allah.Swt.

Jangan pernah mengeluh, hidup ini hanya sebentar. Terlalu sayang bila waktu kita habiskan untuk meratapi hidup. Nikmatilah setiap proses hidup anda. Berilah makna hidup anda dengan cara menikmati setiap masalah yang datang kepada anda agar hidup anda benar-benar nikmat.  Jalani hidup dengan kesatria, jangan seperti burung Onta. Burung itu ingin menghindar dari masalah namun dirinya musnah dimakan sang pemangsa.

Nikmatilah masalah yang ada maka hiduppun akan semakin nikmat..

Dikutip dari buku DNA SuksesMulia (Best Seller Kubik Leadership)…..