Share

[Get This]

A sample text widget

Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.

Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan. Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem, suscipit in posuere in, interdum non magna.

Hati Yang Sempit dan Hati Yang Luas

Seorang guru sufi suatu ketika menyapa muridnya, yang belakangan selalu tampak murung. “Kenapa kamu selalu murung? Bukankah di dunia ini banyak yang indah? Kemana perginya wajah bersukurmu?” sang Guru bertanya. Muridnya menjawab, “Guru, akhir-akhir ini hidup saya penuh masalah yang datang seperti tidak ada habisnya. Itu yang membuat saya sulit tersenyum.”

Lanjutkan Membaca Hati Yang Sempit dan Hati Yang Luas